PEUBAH ACAK DAN SEBARAN PELUANG
A. Peubah Acak (Random Variabel)
Untuk menggambarkan hasil sebuah percobaan dalam
bentuk numerik secara sederhana, maka yang digunakan adalah peubah acak (random
variabel). Peubah acak ini merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan
nyata. Setiap anggota dari ruang sampel percobaan, biasa mengambil tepat satu
nilai. Peubah Acak X adalah fungsi dari S ruang sampel ke bilangan real R.
Karena nilai-nilai numerik tersebut dapat bersifat
diskrit (hasil perhitungan) dan bersifat kontinu (hasil pengukuran) maka
variabel acak dapat dikelompokkan menjadi variabel acak diskrit dan variabel
acak kontinu.
1. Variabel Acak Diskrit
Varibel acak diskrit
adalah variabel acak yang tidak mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah
interval atau variabel yang hanya memiliki nilai tertentu. Nilainya merupakan
bilangan bulat dan asli, tidak berbentuk pecahan. Variabel acak diskrit jika
digambarkan pada sebuah garis interval, akan berupa sederetan titik-titik yang
terpisah.
Contoh :
1) Banyaknya pemunculan sisi muka atau angka dalam
pelemparan sebuah koin (uang logam).
2) Jumlah anak dalam sebuah keluarga.
2. Variabel Acak Kontinu
Varibel acak kontinu
adalah variabel acak yang mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah
interval atau variabel yang dapat memiliki nilai-nilai pada suatu interval
tertentu. Nilainya dapat merupakan bilangan bulat maupun pecahan. Varibel acak
kontinu jika digambarkan pada sebuah garis interval, akan berupa sederetan
titik yang bersambung membantuk suatu garis lurus.
Contoh :
1. Usia penduduk suatu daerah.
2. Panjang beberpa helai kain.
B. Sebaran Peluang ( Distribusi Peluang )
Sebaran peluang atau Distribusi Peluang adalah tabel,
gambar, atau persamaan yang menggambarkan atau mendeskripsikan nilai-nilai yang
mungkin dari peubah acak dan peluang yang bersesuaiannya (Peubah Acak Diskrit)
atau kepadatan (Peubah Acak Kontinu).
1. Sebaran Peluang Diskret
Sebaran peluang
didefinisikan dengan fungsi peluang dan dinotasikan sebagai p(x).
a. Fungsi sebaran peluang p(x) menyatakan probabilitas
untuk setiap nilai variabel acak X.
Contoh:
Tentukan sebaran
peluang dari jumlah sepasang mata dadu jika dilantunkan !
Jawab:
Andaikan X peubah acak yang nilainya x
merupakan jumlah pasangan mata dadu. Maka x akan bernilai dari 2 sampai 12. Sepasang
dadu akan memiliki kombinasi muncul sebanyak 6⋅6 = 36 cara,
masing-masing dengan peluang 1/36.
b. Fungsi sebaran Kumulatif
Fungsi kumulatif digunakan untuk menyatakan jumlah dari seluruh nilai
fungsi probabilitas yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai yang
ditetapkan. Secara matematis, fungsi probabilitas kumulatif dinyatakan sebagai
berikut.
F(x) = P(X £ x) = X £ p(x) Dimana:
F(x) = P(X £ x) menyatakan fungsi probabilitas kumulatif pada titik X =
x yang merupakan jumlah dari seluruh nilai fungsi probabilitas untuk nilai X
sama atau kurang dari x.
Contoh
Suatu koin
dilantunkan empat kali.
Tentukan:
1) formula sebaran
peluang munculnya H yaitu f(x)
2) sebaran kumulatif
F(x) nya
Jawab:
1) Jumlah titik cuplik anada 24 = 16. Jika x menyatakan banyaknya
muncul H, akan ada kombinasi sebanyak C(4,x). Dengan demikian f(x) = C(4,
x)/16, dimana x = 0, 1, 2, 3, 4
f(0) = (4!/4!)/16
=1/16
f(1)=(4!/3!)/16 =
4/16
f(2) = (4!/(2!2!))/16
= 6/16
f(3) = f(1)
f(4)= f(0);
2) F(0) = f(0) = 1/16; F(1) = f(0) + f(1) = 5/16; ... dst
2. Sebaran Peluang Kontinu
Distribusi peluang
variabel acak kontinu dinyatakan dengan fungsi f(x) dan sering disebut sebagai
fungsi kepadatan atau fungsi kepadatan peluang dan bukan fungsi peluang. Nilai f(x)
bisa lebih besar dari 1.
Arti kerapatan
peluang (kontinyu)
Tinjau sebaran tinggi
badan dari orang berumur 21 thn. Antara sebarang dua nilai, mis. 163.5 –164.5,
ada tak hingga macam tinggi badan. Peubah acak kontinyu memiliki peluang nol untuk suatu
nilai eksak dari peubah acak ini.
P
(a < X ≤ b ) = P ( a < X < b )
+ P ( X = b )
=
P ( a < X< b )+ 0
Jadi, tidak ada bedanya mengikutkan
titik ujung dalam perhitungan ini atau pun tidak.
Peubah acak kontinyu tidak dapat ditampilkan secara tabular, namun bias
dinyatakan dalam rumus. Peubah acak kontinyu dinyatakan dalam suatu fungsi
rapat peluang f(x)
Fungsi rapat peluang kontinyu
Suatu fungsi rapat peluang dibentuk sedemikian hingga integrasi daerah
dibawah kurva keseluruh X memberikan luas sebesar satu. Penentuan nilai peluang
dalam rentang peubah acak antara a dan b.
Def. fungsi rapat peluang kontinyu
Suatu fungsi f(x) adalah fungsi rapat peluang untuk
peubah acak kontinyu X yang didefinisikan keseluruh himpunan bilangan riil R,
jika :
1. F (x) ≥ 0 untuk semua x ∈ R
2. ∫∞-∞ f(x) dx= 1
3. P ( a < X < b ) = ∫ba f(x) dx
Contoh:
Andaikan
peubah acak X memiliki fungsi rapat peluang: f(x) = x2/3 ; -1<x<2 dan
f(x)=0 selain itu. Tentukan:
(1)
kondisi 2 pada definisi rapat kontinu
(2)
Tentukan P(0< X ≤1)
Jawab:
1) ∫∞-∞f(x) dx= ∫2-1(x2/3)dx =
x3/9|2-1=(8/9) + (1/9) = 12)
2) P(0< X ≤1) = ∫10(x2/3)dx= x3/9|10=
1/9
Sebaran
peluang kumulatif kontinyu
Sebaran peluang kumulatif F(x) dari suatu peubah acak
kontinyu X dengan fungsi kerapatan f(x) diberikan oleh
Ada dua hasil langsung, yaitu:
1)
P(a<X<b) = F(b) –F(a)
2)
f(x) = dF(x)/dx
Contoh
Soal:
Untuk fungsi pada contoh 2.6., tentukanF(x) dan gunakan untuk menghitung
P(0< X ≤1)
Jawab:
Oleh
karena itu,
P
( 0 < X ≤ 1 ) = F (1) – F (0) = (2/9) –(1/9) = 1/9