Peluang Matematika
A.
Permutasi
Permutasi merupakan penyusunan kumpulan angka/objek dalam berbagai urutan-urutan yang berbeda tanpa ada pengulangan. Dalam permutasi urutan diperhatikan.
faktorial
n! = n(n-2)(n-2) ... 3 x 2 x 1
0! = 1 dan 1! = 1
Permutasi merupakan penyusunan kumpulan angka/objek dalam berbagai urutan-urutan yang berbeda tanpa ada pengulangan. Dalam permutasi urutan diperhatikan.
faktorial
n! = n(n-2)(n-2) ... 3 x 2 x 1
0! = 1 dan 1! = 1
Rumus Permutasi
Contoh Soal
1.
Himpunan {a,b,c} di ambil 3 anggota, diperoleh susunan : abc, acb, bac,
bca, cab, cba
2. Misal sobat rumus hitung beri 5 angka 3,4,5,6, dan 7 dan rumus hitung minta sobat untuk membuat angka yang terdiri dari 3 digit yang tidak berulang, sekarang berapa banyak bilangan yang lebih dari 400 yang bisa sobat hitung buat?
Jawab :
karena bilangannya lebih dari 400 maka kotak pertama bisa diisi dengan 4 angka yaitu 4,5,6, dan 7
karena tidak boleh berulang maka kotak kedua dan ketiga masing-masing bisa diisi 4 angka dan 3 angka
jadi total angka yang lebih dari 400 ada 4 x 4 x 3 = 48 angka
B.
Permutasi Unsur-unsur
yang sama
Permutasi unsur yang sama merupakan permutasi yang memiliki unsur yang sama
contoh:
Misalkan diberikan kata 5 huruf RUMUS, maka akan ada permutasi yang berulang karena ada dua unsur (huruf) yang sama yang sebenarnya merupakan 1 permutasi. Jika kita masukkan ke rumus yang biasa maka, permutasi 5 dari 5 = 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120. Tapi ketika diamati diantara 120 permutasi pasti ada yang berulang (double) karena ada 2 huruf yang sama. Berapa sebenarnya jumlah permutasi yang benar? Jumlah permutasi jika ada unsur-unsur yang sama bisa dicari dengan rumus
Permutasi unsur yang sama merupakan permutasi yang memiliki unsur yang sama
contoh:
Misalkan diberikan kata 5 huruf RUMUS, maka akan ada permutasi yang berulang karena ada dua unsur (huruf) yang sama yang sebenarnya merupakan 1 permutasi. Jika kita masukkan ke rumus yang biasa maka, permutasi 5 dari 5 = 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120. Tapi ketika diamati diantara 120 permutasi pasti ada yang berulang (double) karena ada 2 huruf yang sama. Berapa sebenarnya jumlah permutasi yang benar? Jumlah permutasi jika ada unsur-unsur yang sama bisa dicari dengan rumus
jadi dari 5 huruf
R U M U S bisa dibuat susunan sebanyak = 5! / 2! = 3 x 4 x 5 = 60 cara. Misal
huruf pembentuk MATEMATIKA maka = 10! / 2! 3! 2! = 151.200
2! 3! 2! –> 2 huruf M, 3 huruf A, dan 2 huruf T
2! 3! 2! –> 2 huruf M, 3 huruf A, dan 2 huruf T
C.
Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah permutasi yang dibuat dengan menyusun unsur secara melingkar menurut arah putaran tertentu.
contoh :
5 orang calon presiden tahun 2014 duduk disebuah meja berbentuk lingkaranuntuk saling berdiskusi. Ada berapa cara untuk menyusun kursi para calon presiden tersebut?
Jawab : (5-1)! = 4! = 1 x 2 x 3 x4 = 24
Lain halnya jika yang akan dicari permutasinya adalah objek-objek yang sejenis, misalnya sobat punya 5 buah kelereng yang akan disusung melingkar. Berpa cara untuk menyusunnya?
Jawab : (5-1)!/2 = 24/2 = 12
Permutasi siklis adalah permutasi yang dibuat dengan menyusun unsur secara melingkar menurut arah putaran tertentu.
contoh :
5 orang calon presiden tahun 2014 duduk disebuah meja berbentuk lingkaranuntuk saling berdiskusi. Ada berapa cara untuk menyusun kursi para calon presiden tersebut?
Jawab : (5-1)! = 4! = 1 x 2 x 3 x4 = 24
Lain halnya jika yang akan dicari permutasinya adalah objek-objek yang sejenis, misalnya sobat punya 5 buah kelereng yang akan disusung melingkar. Berpa cara untuk menyusunnya?
Jawab : (5-1)!/2 = 24/2 = 12
D.
Kombinasi
Dalam kombinasi ini tidak pandang yang namanya posisi. Itulah perbedaan antara permutasi dan kombinasi. Kalau permutasi memperhatikan posisi kalau kombinasi tidak.
Rumus:
Contoh:
Berapa cara menyusun kata ARITMETIKA dengan huruf vokal tidak boleh berdekatan!
- huruf vokal : A, A, I, I, E = 5 huruf
- huruf konsonan : M, T, M ,T, K = 5 huruf
Jadi cara menyusun kata MATEMATIKA dengan huruf konsonan tidak berdekatan yaitu :
= 6 x 30 x 60
=10800 cara
Soal Permutasi dan Kombinasi
Saat akan menjamu Bayern Munchen di Allianz arena, Antonio Conte (Pelatih Juventus) punya 20 pemain yang akan dipilih 11 diantaranya untuk jadi starter. Berapa banyak cara pemilihan starter tim juventus? (tidak memperhatikan posisi pemain)
Jawab :
Jadi Antonio Conte punya 167.960 kombinasi . Selain soal-soal di atas ada soal yang sering keluar mengenai permutasi dan kombinasi yaitu soal jabat tangan. Contohnya, misal dalam sebuha pesta hadir 60 orang dan masing-masing saling berjabat tangan. Berapa jumlah jabat tangan yang terjadi?
untuk menjawab soal permutasi dan kombinasi tersebut mudah, kita pakai logika saja. Jika semua saling bersalaman satu sama lain maka 1 orang akan bersalaman dengan 59 orang. Jika ada 60 orang maka 59 x 60. Akan tetapi ketika A jabat tangan dengan B akan sama dengan B jabatan dengan A jadi harus dibagi 2. Jumlah jabat tangan yang terjadi = 59 x 60 /2 = 1770 jabat tangan
Dalam kombinasi ini tidak pandang yang namanya posisi. Itulah perbedaan antara permutasi dan kombinasi. Kalau permutasi memperhatikan posisi kalau kombinasi tidak.
Rumus:
Contoh:
Berapa cara menyusun kata ARITMETIKA dengan huruf vokal tidak boleh berdekatan!
- huruf vokal : A, A, I, I, E = 5 huruf
- huruf konsonan : M, T, M ,T, K = 5 huruf
Jadi cara menyusun kata MATEMATIKA dengan huruf konsonan tidak berdekatan yaitu :
= 6 x 30 x 60
=10800 cara
Soal Permutasi dan Kombinasi
Saat akan menjamu Bayern Munchen di Allianz arena, Antonio Conte (Pelatih Juventus) punya 20 pemain yang akan dipilih 11 diantaranya untuk jadi starter. Berapa banyak cara pemilihan starter tim juventus? (tidak memperhatikan posisi pemain)
Jawab :
Jadi Antonio Conte punya 167.960 kombinasi . Selain soal-soal di atas ada soal yang sering keluar mengenai permutasi dan kombinasi yaitu soal jabat tangan. Contohnya, misal dalam sebuha pesta hadir 60 orang dan masing-masing saling berjabat tangan. Berapa jumlah jabat tangan yang terjadi?
untuk menjawab soal permutasi dan kombinasi tersebut mudah, kita pakai logika saja. Jika semua saling bersalaman satu sama lain maka 1 orang akan bersalaman dengan 59 orang. Jika ada 60 orang maka 59 x 60. Akan tetapi ketika A jabat tangan dengan B akan sama dengan B jabatan dengan A jadi harus dibagi 2. Jumlah jabat tangan yang terjadi = 59 x 60 /2 = 1770 jabat tangan
E.
Peluang (Probabilitas)
a.
Ruang Sampel dan
Kejadian Ruang sampel atau sampel adalah himpunan semua kejadian yang mungkin
dari sebuah experience, disimbolkan “S”. Himpunan bagian dari ruang sampel
dinamakan kejadian/event. Secara khusus, himpunan yang hanya terdiri dari satu
kejadian dinamakan kejadian dasar.
Contoh
1. Jika sebuah koin dilempar 3 kali, kejadian yang mungkin adalah S={GGG,GGA,GAG,AGG,GAA,AGA,AAG,AAA}. Dengan S adalah ruang sampel.
Contoh
1. Jika sebuah koin dilempar 3 kali, kejadian yang mungkin adalah S={GGG,GGA,GAG,AGG,GAA,AGA,AAG,AAA}. Dengan S adalah ruang sampel.
Peluang
merupakan suatu kemungkinan terjadinya kejadian alam terjadi di masa mendatang.
Ada tiga hal penting dalam probabilitas :
a. Percobaan adalah pengamatan terhadap beberapa aktovitas atau proses yang memungkinkan timbulnya paling sedikit 2 peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.
b. Hasil adalah suatu hasil dari sebuah percobaan.
c. Peristiwa adalah kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuhan percobaan atau kegiatan.
Pendekatan Peluang (probabilitas)
a) Pendekatan Klasik
Pendekatan klasik didasarkan pada sebuah peristiwa mempunyai kesempatan untuk terjadi sama besar. Probabilitas suatu peristiwa kemudian dinyatakan sebagai suatu rasio antara jumlah kemungkinan hasil dengan total kemungkinan hasil.
Ket.
P(A) : Peluang
n(A) : Peluang kejadian A
n(N) : Peluang seluruh kejadian
Contoh:
Pelamaran pekerjaan terdiri dari 20 orang pria (A) dan 15 wanita (B). Jika yang terima hanya 1, berpa peluang bahwa ia merupakan wanita ?
Jawaban:
b) Pendekatan Subjektif.
Penilaian subjektif diberikan terlalu sedikit atau tidak ada informasi yang diperoleh dan berdasarkan keyakinan
Contoh:
Peluang untuk keluar mata 4 atau mata 6 pada pelemparan satu kali sebuah dadu adalah?
Jawaban
c) Pendekatan Relatif
Besarnya probabilitas suatu peristiwa tidak dianggap sama, tetapi tergantung pada berapa banyak suatu peristiwa terjadi dari keseluruhan percobaan atau kegiatan yang dilakukan. Probabilitas dapat dinyatakan sebagai berikut :
Contoh :
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 5 orang karyawan akan terserang flu pada musim dingin. Apabila lokakarnya diadakan di Puncak, berapa probabilitas terjadi 1 orang sakit flu dari 400 karyawan yang ikut serta ?Jawaban :
Ada tiga hal penting dalam probabilitas :
a. Percobaan adalah pengamatan terhadap beberapa aktovitas atau proses yang memungkinkan timbulnya paling sedikit 2 peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.
b. Hasil adalah suatu hasil dari sebuah percobaan.
c. Peristiwa adalah kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuhan percobaan atau kegiatan.
Pendekatan Peluang (probabilitas)
a) Pendekatan Klasik
Pendekatan klasik didasarkan pada sebuah peristiwa mempunyai kesempatan untuk terjadi sama besar. Probabilitas suatu peristiwa kemudian dinyatakan sebagai suatu rasio antara jumlah kemungkinan hasil dengan total kemungkinan hasil.
Ket.
P(A) : Peluang
n(A) : Peluang kejadian A
n(N) : Peluang seluruh kejadian
Contoh:
Pelamaran pekerjaan terdiri dari 20 orang pria (A) dan 15 wanita (B). Jika yang terima hanya 1, berpa peluang bahwa ia merupakan wanita ?
Jawaban:
b) Pendekatan Subjektif.
Penilaian subjektif diberikan terlalu sedikit atau tidak ada informasi yang diperoleh dan berdasarkan keyakinan
Contoh:
Peluang untuk keluar mata 4 atau mata 6 pada pelemparan satu kali sebuah dadu adalah?
Jawaban
c) Pendekatan Relatif
Besarnya probabilitas suatu peristiwa tidak dianggap sama, tetapi tergantung pada berapa banyak suatu peristiwa terjadi dari keseluruhan percobaan atau kegiatan yang dilakukan. Probabilitas dapat dinyatakan sebagai berikut :
Contoh :
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 5 orang karyawan akan terserang flu pada musim dingin. Apabila lokakarnya diadakan di Puncak, berapa probabilitas terjadi 1 orang sakit flu dari 400 karyawan yang ikut serta ?Jawaban :
F.
Peluang
Bersyarat
Peluang kejadian bersyarat adalah peluang kejadian bergantung kepada peluang kejadian yang lain.
Peluang kejadian bersyarat adalah peluang kejadian bergantung kepada peluang kejadian yang lain.
Peluang
kejadian B dengan syarat A terjadi adalah :
Keterangan:
P(B]A) = peluang kejadian bersyarat B dengan syarat A terjadi
P(AB) = peluang kejadian A irisan B
P(A) = peluang kejadian A
P(AB) = peluang kejadian A irisan B
P(A) = peluang kejadian A
Contoh:
Di sebuah daerah, peluang bahwa suatu hari akan berawan adalah
0,4. Diketahui juga bahwa peluang suatu hari berawan dan hujan adalah 0,3.
Jikalau hari ini berawan, berapakah peluang bahwa hari ini akan hujan?
Jawab:
kejadian hari berawan =
kejadian hari berawan =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar