Rabu, 11 Maret 2020

Peranan Statistika dalam Penelitian


Peranan atau Keguanaan Statistika dalam Penelitian

          Statistika terkadang di anggap hal yang paling sukar untuk dipahami. Karena itu beberapa orang tidak sadar bawha di dalam kesehariannya mereka seringkali menggunakan statistika. Misalnya untuk seorang ibu rumah tangga yang di setiap bukannya melakukan perhitungan pengeluaran bulanan serta para petani yang menghitung penghasilan panennya juga terdapat ilmu statistika di dalamnya.
          Ilmu statistika merupakan hal yang telah di ajarkan di tingkatan pendidikan. Statistika cukup mudah untuk dipahami ketika kita tahu konsep dasar dari statistika itu sendiri.
          Menurut Sudjana (2005) dunia pendidikan atau riset, dimanapun dilakukan, bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannnya, minimal penggunaan metodenya. Sesungguhnya, statistika sangat diperlukan bukan hanya saja dalam penelitian atau riset, tetapi juga perlu dalam bidang pengetahuan lainnya seperti : teknik, industri, ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian, perniagaan, bisnis, sosiologi, antropologi, pemerintahan, pendidikan, psikologi, meteoologi, geologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, dan lain sebagainya.
          Membahas tentang peranan statistika secara umum, karena statistika selalu dikaitkan dengan sebuah penelitian ada beberapa ilmuan yang juga mengutarakan beberapa peran ilmu statistika yaitu:
    Menurut Sugiyono, statistika memiliki peranan penting dalam penelitian yaitu:
1.   Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan.
2.   Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Sebelum instrumen digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu.
3.   Teknik-Teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunukatif. Teknik-teknik penyajian data ini antara lain : tabel, grafik, diagram lingkaran, dan pictogram.
4.   Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain; korelasi, regresi, t-tes, anova, dan lain-lain.
Sedangkan kegunaan Statistik menurut Ridwan (2015), adalah sebagai alat untuk
1.   Komunikasi ialah sebagai penghubung beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau berupa analisis statistik sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.
2.   Deskripsi yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data misalnya mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, laporan keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara dan lain sebagainya.
3.   Regresi, yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.
4.   Korelasi, yaitu untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian.
5.   Komparasi, yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.
Secara umum statistika dibutuhkan dalam empat tahap penelitian yakni:
1.     Penentuan sampel. Statistik diperlukan untuk menghiung berapa jumlah sampel yang diperlukan agar merepresentasikan populasi.
2.    Mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data diperlukan suatu instrumen yang valid dan reliabel. Statistik berperan dalam menguji apalah instrumen yang digunakan sudah valid dan reliabel
3.    Menyajikan data. Dalam menyajikan data yang begitu banyak, diperlukan suatu teknik agar data tersebut lebih interaktif dan mudah dipahami oleh orang awam, misalnya dengan dibikin tabel atau diagram.
4.    Analisis data. Tentu saja kegunaan utama statistik adalah untuk analisis data dalam menguji hipotesis. Dalam hal ini ada beberapa teknik yang digunakan, seperti regresi, anova, SEM, dll.
Kecenderungan untu melakukan kuantifikasi dalam penelitian semakin besar, itu artinya bahwa peranan ilmu statistika juga semakin besar bagi kepentingan sebuah penelitian itu sendiri. Walaupun pada kenyataannya, peranan paling penting dari statistika adalah pengujian hipotesis, ternyata ada sebuah langkah-langkah yang sangat membutuhkan ilmu statistika yaitu:
1.     Peranan Statistika Dalam Penyusunan Model Teoritis
Dalam usaha memecahkan masalah penelitian, mula-mula orang belum mempunyai gambaran yang jelas dan detail mengenai keadaan sesungguhnya. Berdasarkan penelaahan kepustakaa, apa yang dimilikinya adalah gambaran garis besar, gambaran mengenai pokok-pokoknya saja, yang merupakan abstrak dari keadaan yang sesungguhnya.
Peneliti mengimajinasikan pokok-pokok masalah dan jalan pemecah. Gambaran hasil imajinasi inilah yang biasa disebut model teoretis penelitian itu. Dewasa ini yang paling banyak digunakan adalah model matematis, yaitu model yang menggunakan hokum-hukum matematis, yaitu model yang sebagai dasarnya. Model matematis ini mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan model non-matematis. Kelebihan-kelebihan itu antara lain :
a.    Dengan model matematis orang dapat merumuskan masalah dengan lebih singkat dan padat, sehingga struktur masalah menjadi lebih terungkapka, dan hubungan antara komponen-komponen lebih jelas.
b.    Dengan model matematis orang lebih mudah melakukan kuantifikasi.
c.    Dengan penggunaan model matematis akan lebih memudahkan penggunaan teknik analisis statistika dan penggunaan jasa komputer.
d.    Dengan model matematis lebih mudah dapat dilihat apakah asumsi-asumsi yang mendasari berbagai komponen dalam penelitian itu terpenuhi atau tidak.
2.    Peranan Statistika Dalam Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis sebagai pernyataan yang menunjukan pertautan antara dua variable atau lebih itu sebenarnya adalah perumusan menurut model matematis pula. Selanjutnya perumusan-perumusan hipotesis dalam hipotesis alternative dan hipotesis nol adalah konsep dalam statistika. Hipotesis nol dirumuskan atas dasar teori probabilitas. Karena itu pemahaman terhadap konsep-konsep dasar mengenai teori ini akan sangat membantu seseorang untuk merumuskan hipotesisnya secara lebih cermat.
3.    Peranan Statistika Dalam Pengembangan Alat Pengambil Data
Telah disebutkan, bahwa sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia harus mempunyai epastian bahwa alat yang akan digunakan itu mempunyai taraf reliabilitas dan taraf validitas yang diperlukan. Untuk menguji kualitas alat pengambil data itu cara yang terbaik ialah dengan menerapkan metode-metode statistika tertentu. Dan untuk tujuan ini dalam bidang statistika telah dikembangkan banyak metode atau teknik. Berbagai teknik-teknik tersebut biasa disajikan di bawah judul Reliabilitas dan Validitas.
4.    Peranan Statistika Dalam Penyusunan Rancangan Penelitian
Berbagai rancangan penelitian, seperti misalnya yang disajikan dalam sebelumnya, disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dari sudut statistika. Keunggulan dan kekurangan yang terlekat pada masing-masing rancangan itu adalah keunggulan dan kekurangan dilihat dari sudut pertimbangan statistis. Hal yang demikian itu adalah wajar, karena dengan cara itulah peneliti dapat mengetahui kekuatan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan pengetahuan yang benar mengenai masalah yang sedang ditelitinya.
Untuk masing-masing rancangan itu statistika menunjukan keterbatasannya, dan kecuali itu statistika juga menunjukan cara-cara untuk mengurangi keterbatasan itu dengan mengendalikan variabel-variabel tertentu. Dengan mempergunakan rancangan yang memperhitungkan peranan lebih banyak variabel biasanya kecermatan hasil dapat ditingkatkan, yang berarti kekeliruan diperkecil.
5.    Peranan Statistika Dalam Penemuan Sampel Penelitian
Tujuan berbagai teknik penentuan sampel ialah agar diperoleh sampel yang representatif bagi populasinya. Berbagai teknik statistik telah dikembangkan untuk memperkirakan besarnya sampel, untuk memilih sampel secara rambang. Walaupun penggunaan teknik-teknik tersebut hanya sah kalau asumsi-asumsi yang emndasarinya terpenuhi, namun tidak dapat diingkari bahwa bagian statistika ini telah nanyak membantu para peneliti dalam melakukan kegiatannya
6.    Peranan Statistika Dalam Pengolahan Dan Analisis Data
Tidak dapat diragukan lagi pada langkah inilah statistika itu memegang peranan terpenting. Dalam penelitian ilmiah pengolahan dan analisis data itu tidak lain adalah penerapan teknik-teknik atau metode-metode statistik tertentu.
Statistika telah mengembangkan teknik-teknik untuk mengklasifikasikan data dan menyajikan data yang sengat membantu para peneliti. Dengan menggunakan teknik-teknik penyajian data seperti yang dikembangkan dalam statistika, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, maka data itu akan mudah dimengerti secara sama oleh berbagai orang.
Statistika juga telah mengembangkan teknik-teknik penghitungan harga-harga tertentu, misalnya ukuran-ukuran kekeliruan, dan lain-lain lagi, yang diperlukan pada kebanyakan penelitian ilmiah.
Dan, yang sangat penting, di dalam statistika telah dikembangkan berbagai metode untuk menguji hipotesis. Di sinilah peranan terpenting statistika itu, karena tujuan utama penelitian pada umumnya ialah mengui hipotesis. Penggunaan metode pengujian hipotesis yang tepat akan sangat meningkatkan kecermatan keputusan yang diambil sebagai kesimpulan penelitian itu.
Itulah beberapa peranan ilmu statistika bagi penelitian yang dikemukakan oleh beberapa ahli serta peranannya secara umum. Semoga apa yang penulis sapaikan mapu menjadi referensi yang baik nantinya. Begitupun jika ada kesalahan mohon untuk di perbaiki nantinya.

Contoh Pertanyaan beserta pembahasan:
1.     Apakah Statistika hanya berperan dalam penelitian?
Pembahasan : Statistika bukan hanya berperan dalam penelitian. Dalam keseharian manusia pun menggunakan statistika. Hanya saja terkadang manusia tidak menyadari bahwasanya dia menggunakan bantuan ilmu statistika. Bukan hanya itu, salah satu pakar yakni Sudjana mengatakan bahwa statistika sangat diperlukan bukan hanya dalam penelitian dan riset, tetapi juga perlu di bidang lain seperti teknik, industri, ekonomi dan lain sebagainya.

2.    Mengapa ilmu statistika sangat penting, khususnya pada penelitian?
Pembahasan : Pada dasarnya ilmu statistika bisa menjadi sangat penting bagi penelitian dan juga bisa menjadi tidak dibutuhkan. Jika seorang peneliti menggunakan penelitian kuantitatif tentu saja ilmu statistika sangat dibutuhkan. Karena dalam metode kuantitatif merupakan penelitian yang berupa angka yang harus diselesaikan menggunakan ilmu statistika. Berbeda halnya dengan penelitian kualitatif, ilmu statistika tidak begitu dibutuhkan atau bahkan tidak membutuhkan statistika. Hal ini dkarenakan pada penelitian kualitatig lebih kepada penelitian deskriptif atau menjelaskan hasil penelitian.

3.    Mengapa banyak orang menganggap ilmu statistika itu sulit?
Pembahasan : statistika merupakan turunan dari matematika. Banyak orang yang mengatakan bahwa jika berkaitan dengan angka atau berkaitan dengan hitung-hitungan maka hal tersebut bisa dikatakan sulit. Namun pernyataan ini tak sepenuhnya berlaku untu setiap orang dikarenakan ada beberapa orang yang memang handal jika dikaitkan dengan matematika khususnya statistika.

4.    Jika statistika memiliki peranan. Apakah statistika memiliki kelemahan dalam sebuah penelitian?
Pembahasan : Beberapa situs tidak menampilkan kekurangan ilmu statistika. Karena pada kenyataannya statistika memang sangat penting untuk sebuah penelitian. Namun, penulis hanya menemukan bahwa kekurangan itu dimiliki oleh pengguna yang tidak terlalu lincah menggunakan ilmu statistika.

5.    Karena banyak yang mengatakan bahwa statistika itu sulit, maka apa solusi untuk lebih bisa memahami statistika?
Pembahasan : salah satu kuncinya adalah dengan belajar yang giat. Dalam ilmu statistika banya menggunakan angka. Maka dari itu, untuk lebih dapat memahaminya harus dipelajari secara teratur bukan sekaligus. Cara yang lain adalah dengan melupakan rumus karena dalam statistika tidak menganjurkan untuk menghapal rumus tapi yang terpenting adalah bagaimana menempatkan rumus tersebut.

Daftar Pustaka
Statistika Online, Peranan atau keguanaan statistika dalam penelitian, 6 Maret 2017, http://www.statistikaonline.com/2017/03/peranan-atau-kegunaan-statistik-dalam.html <diakses pada tanggl 7 Maret 2020>
Semesta Psikometrika, Peranan Statistik dalam Penelitian, 1 Agustus 2017, https://www.semestapsikometrika.com/2017/08/peranan-statistik-dalam-penelitian.html <di akses pada tanggal 7 maret 2020>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis Data