Peranan atau Keguanaan
Statistika dalam Penelitian
Statistika
terkadang di anggap hal yang paling sukar untuk dipahami. Karena itu beberapa
orang tidak sadar bawha di dalam kesehariannya mereka seringkali menggunakan
statistika. Misalnya untuk seorang ibu rumah tangga yang di setiap bukannya
melakukan perhitungan pengeluaran bulanan serta para petani yang menghitung
penghasilan panennya juga terdapat ilmu statistika di dalamnya.
Ilmu statistika merupakan hal yang telah di ajarkan di
tingkatan pendidikan. Statistika cukup mudah untuk dipahami ketika kita tahu
konsep dasar dari statistika itu sendiri.
Menurut Sudjana (2005) dunia pendidikan atau riset,
dimanapun dilakukan, bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari
statistika tetapi sering harus menggunakannnya, minimal penggunaan metodenya.
Sesungguhnya, statistika sangat diperlukan bukan hanya saja dalam penelitian
atau riset, tetapi juga perlu dalam bidang pengetahuan lainnya seperti :
teknik, industri, ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian,
perniagaan, bisnis, sosiologi, antropologi, pemerintahan, pendidikan,
psikologi, meteoologi, geologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan
sosial, dan lain sebagainya.
Membahas tentang peranan statistika secara umum, karena
statistika selalu dikaitkan dengan sebuah penelitian ada beberapa ilmuan yang
juga mengutarakan beberapa peran ilmu statistika yaitu:
Menurut Sugiyono, statistika
memiliki peranan penting dalam penelitian yaitu:
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel
yang diambil dari suatu populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan
lebih dapat dipertanggungjawabkan.
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas
instrumen. Sebelum instrumen digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas
dan reliabilitasnya terlebih dahulu.
3. Teknik-Teknik untuk menyajikan data, sehingga
data lebih komunukatif. Teknik-teknik penyajian data ini antara lain : tabel,
grafik, diagram lingkaran, dan pictogram.
4. Alat untuk analisis data seperti menguji
hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistik yang digunakan
antara lain; korelasi, regresi, t-tes, anova, dan lain-lain.
Sedangkan kegunaan Statistik menurut
Ridwan (2015), adalah sebagai alat untuk
1. Komunikasi
ialah sebagai penghubung beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau
berupa analisis statistik sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil
keputusan melalui informasi tersebut.
2. Deskripsi
yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data misalnya mengukur hasil produksi,
laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, laporan keuangan, tingkat
inflasi, jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara dan lain
sebagainya.
3. Regresi,
yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk
mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.
4. Korelasi,
yaitu untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian.
5. Komparasi,
yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.
Secara umum statistika dibutuhkan dalam empat tahap penelitian
yakni:
1. Penentuan sampel. Statistik diperlukan untuk menghiung berapa
jumlah sampel yang diperlukan agar merepresentasikan populasi.
2.
Mengumpulkan data. Dalam
pengumpulan data diperlukan suatu instrumen yang valid dan reliabel. Statistik
berperan dalam menguji apalah instrumen yang digunakan sudah valid dan reliabel
3.
Menyajikan data. Dalam
menyajikan data yang begitu banyak, diperlukan suatu teknik agar data tersebut
lebih interaktif dan mudah dipahami oleh orang awam, misalnya dengan dibikin tabel
atau diagram.
4.
Analisis data. Tentu
saja kegunaan utama statistik adalah untuk analisis data dalam menguji
hipotesis. Dalam hal ini ada beberapa teknik yang digunakan, seperti regresi,
anova, SEM, dll.
Kecenderungan untu melakukan kuantifikasi dalam penelitian semakin besar, itu
artinya bahwa peranan ilmu statistika juga semakin besar bagi kepentingan
sebuah penelitian itu sendiri. Walaupun pada kenyataannya, peranan paling
penting dari statistika adalah pengujian hipotesis, ternyata ada sebuah langkah-langkah
yang sangat membutuhkan ilmu statistika yaitu:
1. Peranan
Statistika Dalam Penyusunan Model Teoritis
Dalam
usaha memecahkan masalah penelitian, mula-mula orang belum mempunyai gambaran
yang jelas dan detail mengenai keadaan sesungguhnya. Berdasarkan penelaahan
kepustakaa, apa yang dimilikinya adalah gambaran garis besar, gambaran mengenai
pokok-pokoknya saja, yang merupakan abstrak dari keadaan yang sesungguhnya.
Peneliti
mengimajinasikan pokok-pokok masalah dan jalan pemecah. Gambaran hasil imajinasi
inilah yang biasa disebut model teoretis penelitian itu. Dewasa ini yang paling
banyak digunakan adalah model matematis, yaitu model yang menggunakan
hokum-hukum matematis, yaitu model yang sebagai dasarnya. Model matematis ini
mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan model non-matematis.
Kelebihan-kelebihan itu antara lain :
a. Dengan
model matematis orang dapat merumuskan masalah dengan lebih singkat dan padat,
sehingga struktur masalah menjadi lebih terungkapka, dan hubungan antara
komponen-komponen lebih jelas.
b. Dengan
model matematis orang lebih mudah melakukan kuantifikasi.
c. Dengan
penggunaan model matematis akan lebih memudahkan penggunaan teknik analisis
statistika dan penggunaan jasa komputer.
d. Dengan
model matematis lebih mudah dapat dilihat apakah asumsi-asumsi yang mendasari
berbagai komponen dalam penelitian itu terpenuhi atau tidak.
2. Peranan
Statistika Dalam Perumusan Hipotesis
Perumusan
hipotesis sebagai pernyataan yang menunjukan pertautan antara dua variable atau
lebih itu sebenarnya adalah perumusan menurut model matematis pula. Selanjutnya
perumusan-perumusan hipotesis dalam hipotesis alternative dan hipotesis nol
adalah konsep dalam statistika. Hipotesis nol dirumuskan atas dasar teori
probabilitas. Karena itu pemahaman terhadap konsep-konsep dasar mengenai teori
ini akan sangat membantu seseorang untuk merumuskan hipotesisnya secara lebih
cermat.
3. Peranan
Statistika Dalam Pengembangan Alat Pengambil Data
Telah
disebutkan, bahwa sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia
harus mempunyai epastian bahwa alat yang akan digunakan itu mempunyai taraf
reliabilitas dan taraf validitas yang diperlukan. Untuk menguji kualitas alat
pengambil data itu cara yang terbaik ialah dengan menerapkan metode-metode
statistika tertentu. Dan untuk tujuan ini dalam bidang statistika telah
dikembangkan banyak metode atau teknik. Berbagai teknik-teknik tersebut biasa
disajikan di bawah judul Reliabilitas dan Validitas.
4. Peranan
Statistika Dalam Penyusunan Rancangan Penelitian
Berbagai
rancangan penelitian, seperti misalnya yang disajikan dalam sebelumnya, disusun
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dari sudut statistika. Keunggulan dan
kekurangan yang terlekat pada masing-masing rancangan itu adalah keunggulan dan
kekurangan dilihat dari sudut pertimbangan statistis. Hal yang demikian itu
adalah wajar, karena dengan cara itulah peneliti dapat mengetahui kekuatan dan
keterbatasan penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan
pengetahuan yang benar mengenai masalah yang sedang ditelitinya.
Untuk
masing-masing rancangan itu statistika menunjukan keterbatasannya, dan kecuali
itu statistika juga menunjukan cara-cara untuk mengurangi keterbatasan itu
dengan mengendalikan variabel-variabel tertentu. Dengan mempergunakan rancangan
yang memperhitungkan peranan lebih banyak variabel biasanya kecermatan hasil
dapat ditingkatkan, yang berarti kekeliruan diperkecil.
5. Peranan
Statistika Dalam Penemuan Sampel Penelitian
Tujuan
berbagai teknik penentuan sampel ialah agar diperoleh sampel yang representatif
bagi populasinya. Berbagai teknik statistik telah dikembangkan untuk
memperkirakan besarnya sampel, untuk memilih sampel secara rambang. Walaupun
penggunaan teknik-teknik tersebut hanya sah kalau asumsi-asumsi yang
emndasarinya terpenuhi, namun tidak dapat diingkari bahwa bagian statistika ini
telah nanyak membantu para peneliti dalam melakukan kegiatannya
6. Peranan
Statistika Dalam Pengolahan Dan Analisis Data
Tidak
dapat diragukan lagi pada langkah inilah statistika itu memegang peranan
terpenting. Dalam penelitian ilmiah pengolahan dan analisis data itu tidak lain
adalah penerapan teknik-teknik atau metode-metode statistik tertentu.
Statistika
telah mengembangkan teknik-teknik untuk mengklasifikasikan data dan menyajikan
data yang sengat membantu para peneliti. Dengan menggunakan teknik-teknik
penyajian data seperti yang dikembangkan dalam statistika, misalnya dalam
bentuk tabel, grafik, maka data itu akan mudah dimengerti secara sama oleh
berbagai orang.
Statistika
juga telah mengembangkan teknik-teknik penghitungan harga-harga tertentu,
misalnya ukuran-ukuran kekeliruan, dan lain-lain lagi, yang diperlukan pada
kebanyakan penelitian ilmiah.
Dan, yang
sangat penting, di dalam statistika telah dikembangkan berbagai metode untuk
menguji hipotesis. Di sinilah peranan terpenting statistika itu, karena tujuan
utama penelitian pada umumnya ialah mengui hipotesis. Penggunaan metode
pengujian hipotesis yang tepat akan sangat meningkatkan kecermatan keputusan
yang diambil sebagai kesimpulan penelitian itu.
Itulah beberapa peranan ilmu statistika bagi
penelitian yang dikemukakan oleh beberapa ahli serta peranannya secara umum.
Semoga apa yang penulis sapaikan mapu menjadi referensi yang baik nantinya.
Begitupun jika ada kesalahan mohon untuk di perbaiki nantinya.
Contoh Pertanyaan beserta pembahasan:
1. Apakah Statistika hanya berperan dalam penelitian?
Pembahasan : Statistika bukan hanya berperan dalam
penelitian. Dalam keseharian manusia pun menggunakan statistika. Hanya saja
terkadang manusia tidak menyadari bahwasanya dia menggunakan bantuan ilmu
statistika. Bukan hanya itu, salah satu pakar yakni Sudjana mengatakan bahwa
statistika sangat diperlukan bukan hanya dalam penelitian dan riset, tetapi
juga perlu di bidang lain seperti teknik, industri, ekonomi dan lain
sebagainya.
2. Mengapa ilmu statistika sangat penting, khususnya pada
penelitian?
Pembahasan : Pada dasarnya ilmu statistika bisa
menjadi sangat penting bagi penelitian dan juga bisa menjadi tidak dibutuhkan.
Jika seorang peneliti menggunakan penelitian kuantitatif tentu saja ilmu
statistika sangat dibutuhkan. Karena dalam metode kuantitatif merupakan
penelitian yang berupa angka yang harus diselesaikan menggunakan ilmu
statistika. Berbeda halnya dengan penelitian kualitatif, ilmu statistika tidak
begitu dibutuhkan atau bahkan tidak membutuhkan statistika. Hal ini dkarenakan
pada penelitian kualitatig lebih kepada penelitian deskriptif atau menjelaskan
hasil penelitian.
3. Mengapa banyak orang menganggap ilmu statistika itu
sulit?
Pembahasan : statistika merupakan turunan dari
matematika. Banyak orang yang mengatakan bahwa jika berkaitan dengan angka atau
berkaitan dengan hitung-hitungan maka hal tersebut bisa dikatakan sulit. Namun
pernyataan ini tak sepenuhnya berlaku untu setiap orang dikarenakan ada beberapa
orang yang memang handal jika dikaitkan dengan matematika khususnya statistika.
4. Jika statistika memiliki peranan. Apakah statistika
memiliki kelemahan dalam sebuah penelitian?
Pembahasan : Beberapa situs tidak menampilkan
kekurangan ilmu statistika. Karena pada kenyataannya statistika memang sangat
penting untuk sebuah penelitian. Namun, penulis hanya menemukan bahwa
kekurangan itu dimiliki oleh pengguna yang tidak terlalu lincah menggunakan
ilmu statistika.
5. Karena banyak yang mengatakan bahwa statistika itu
sulit, maka apa solusi untuk lebih bisa memahami statistika?
Pembahasan : salah satu kuncinya adalah dengan belajar
yang giat. Dalam ilmu statistika banya menggunakan angka. Maka dari itu, untuk
lebih dapat memahaminya harus dipelajari secara teratur bukan sekaligus. Cara
yang lain adalah dengan melupakan rumus karena dalam statistika tidak
menganjurkan untuk menghapal rumus tapi yang terpenting adalah bagaimana
menempatkan rumus tersebut.
Daftar Pustaka
Statistika Online, Peranan atau keguanaan statistika
dalam penelitian, 6 Maret 2017, http://www.statistikaonline.com/2017/03/peranan-atau-kegunaan-statistik-dalam.html <diakses pada tanggl 7 Maret 2020>
Semesta Psikometrika, Peranan Statistik dalam
Penelitian, 1 Agustus 2017, https://www.semestapsikometrika.com/2017/08/peranan-statistik-dalam-penelitian.html <di akses pada tanggal 7 maret 2020>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar